Panduan Memilih Perangkat Penyimpanan untuk Ruang Kerja Terbuka"
1. **Rak Terbuka atau Shelving Unit**: Pilih rak terbuka atau unit shelving untuk menyimpan berkas, buku, dan barang-barang lainnya dengan mudah dijangkau.
2. **Penyimpanan dengan Sistem Modular**: Gunakan sistem penyimpanan modular yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan ruang kerja dan memungkinkan fleksibilitas dalam tata letak.
3. **Laci atau Kotak Penyimpanan**: Gunakan laci atau kotak penyimpanan yang dapat ditaruh di atas meja atau di bawah meja untuk menyimpan barang-barang kecil dan meminimalkan kekacauan.
4. **Rak Dinding atau Panel Gantungan**: Manfaatkan rak dinding atau panel gantungan untuk menyimpan barang-barang seperti headphone, tas, atau barang kecil lainnya tanpa memakan ruang lantai.
5. **Meja dengan Penyimpanan Terintegrasi**: Pilih meja yang dilengkapi dengan penyimpanan terintegrasi seperti laci atau rak bawah meja untuk mengoptimalkan ruang.
6. **Pilih Bahan yang Ramah Lingkungan**: Pertimbangkan perangkat penyimpanan yang terbuat dari bahan ramah lingkungan seperti kayu daur ulang atau bahan daur ulang.
7. **Penyimpanan Transparan**: Jika memungkinkan, pilih penyimpanan transparan seperti kotak plastik bening untuk melihat isinya tanpa harus membukanya.
8. **Warna yang Serasi dengan Desain Ruang Kerja**: Pilih perangkat penyimpanan dengan warna yang serasi dengan desain keseluruhan ruang kerja untuk menciptakan tampilan yang rapi.
9. **Label untuk Penyimpanan Terorganisir**: Gunakan label untuk menyusun dan mengidentifikasi isi setiap tempat penyimpanan, membantu menjaga ruang kerja tetap terorganisir.
10. **Gunakan Penyimpanan yang Mudah Dibersihkan**: Pilih perangkat penyimpanan yang mudah dibersihkan dan dirawat, membantu menjaga kebersihan dan kesehatan ruang kerja.
Dengan mempertimbangkan panduan ini, Anda dapat memilih perangkat penyimpanan yang sesuai dengan kebutuhan dan tata letak ruang kerja terbuka, menciptakan lingkungan kerja yang teratur dan efisien.
baca juga:
serba serbi tentang perijinan bangunan
pemahaman tuntas tentang SLO ( sertifikat laik operasi)
Pemahaman Tentang Detail Engineering Design (DED)
audit energi gedung, apakah penting?
Tinjauan Akustik Bangunan: Meningkatkan Kenyamanan Akustik
Pemeriksaan Struktur Jaringan Telekomunikasi: Memastikan Konektivitas yang Optimal
Legalitas Sertifikat Laik Fungsi dalam Transaksi Jual Beli Properti
Mewujudkan Lingkungan Lebih Aman Melalui Sertifikat Laik Fungsi
Komentar
Posting Komentar